Header Ads

test

Lembah Ramma - Alam Dan Tata Mandong


Coba buka pencarian di google dengan kata kunci Tata Mandong. di sana ada banyak sekali tulisan dari netizen yang memuat keseharian Tata Mandong. Dia adalah satu-satunya orang yang tinggal jauh didalam hutan Malino menyendiri layaknya seorang pertapa tua dengan hanya ditemani beberapa sapi dan kuda milik orang lain yang titipkan. nah, kok bisa seorang Tata Mandong terkenal sebegitu masyhurnya di internet? Lembah Ramma adalah salah satu tempat yang ukup digemari pendaki yang ingin mengakhiri weekend dan bersentuhan langsung dengan alaminya alam. saya sendiri telah beberapa kali naik dan merasakan indahnya pesona alam yang ditawarkan lembah Ramma.

Kebanyakan dari pendaki yang naik kesini pasti berjumpa dan sedikit meluangkan waktu bersama Tata Mandong, sosok kesederhanaan membaluti tubuh renta yang masih kuat menantang pergolakan hidup. sebagian tak tahu apa yang dilakukan Tata Mandong sehari-harinya. mereka pikir hanyalah seorang yang memilih hidup dihutan dan memelihara sapi milik peternak yang menitipkan ternaknya dilokasi nan subur ini. Mereka mungkin belum tahu, dialah salah satu orang yang menanggung banyak nyawa penduduk yang tinggal di lereng gunung bawakaraeng. Kok Bisa? Tata Mandong adalah seorang penjaga kestabilan lingkungan di daerah rawan longsor seperti lereng gunung ini. setiap waktu Tata Melakukan pengecekan tanaman dan keadaan tanah sekitar Lembah agar bila akan terjadi bencana ia bisa dengan sigap memberitahukan ke penduduk sekitar agar segera berlindung. sungguh mulia pekerjaan Tata.

Saya biasanya tidak banyak menikmati keindahan hutan saat berangkat ke Lembah Ramma karena saya lebih memilih Jalan Malam. jalan malam punya sensasi tersendiri bagi saya, selain suasana mencekam, minimal saya tidak deg-degan melihat jurang. yah saya agak phobia dengan ketinggian tapi satu hal yang saya dapat ketika terbangun didalam tenda lalu keluar melihat pagi serasa seperti anak kecil yang kegirangan mendapatkan mainan baru. hilang sudah penat yang menyelimuti badan setelah semalaman berjalan. ditemani secangkir kopi dan canda gurau teman lengkap sudah kebahagiaan ini. ditengah lokasi pendaki biasanya mendirikan tenda ada aliran sungai kecil yang membelah rerumputan hijau nan hijau nan hijau dan hijau. terbesitlah dalam hatiku "Maka nikmat tuhan yang mana lagi yang kau dustakan" sudahlah saya tidak usah cerita banyak soal bagaimana indahnya tempat ini cukup kalian yang merasakan, sesekali naiklah ke Malino dan sampai ke Lembanna. carilah rumah milik Tata Rasyid dan titipkan kendaraan anda disana. bawa makanan secukupnya dan berjalanlah menuju pegunungan yang sudah terlihat menantang disisi kirimu. pesan saya, ketika menuju ke pos 1 jangan berhenti sebelum sampai ke titik pos. ini sekedar shock theraphy untuk anda yang pertama naik. memang agak curam dan panjang tapi ingat jangan berhenti. setelah itu perjalanan indah menanti diatas. naiklah...



Tidak ada komentar