Header Ads

test

Mudik naik pesawat? ini 7 Tips biar Mudik kamu lebih nyaman

Sobat kopter siap untuk kembali ke kota? Di Indonesia, pulang ke kampung halaman atau mudik sudah menjadi tradisi yang begitu dirindukan, terutama bagi yang bekerja di luar kota dan jauh dari keluarga. Dari sekian banyak alat transportasi yang tersedia, pesawat menjadi salah satu opsi terfavorit. Ada banyak keuntungan mudik naik pesawat, seperti lebih cepat sampai di kampung halaman, lebih nyaman dan lebih fleksibel terutama bagi pekerja kantoran yang baru akan libur bekerja sehari sebelum lebaran.


Bagi kamu yang akan mudik dengan pesawat terbang, berikut ada 7 tips yang perlu diperhatikan agar mudik kamu lancar dan menyenangkan.

1. Ketahui Terminal Keberangkatan



Bagi kamu yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, pastikan kamu sudah mengetahui terminal keberangkatan maskapai yang kamu gunakan ya! Pasalnya bandara terbesar di Indonesia ini memiliki total 3 terminal yang dikhususkan untuk maskapai yang berbeda-beda. Jarak antar terminal juga lumayan jauh, jadi akan sangat fatal jika kamu datang ke terminal yang salah sementara penerbangan sudah akan berangkat. Bisa-bisa kamu ketinggalan pesawat dan rencana mudik pun bisa bubar. Informasi mengenai terminal keberangkatan biasanya tertera di e-tiket yang kamu terima saat beli tiket pesawat. Jadi jangan sampai salah terminal ya!

2. Tiba Lebih Awal



Saat musim mudik, terutama di puncak arus mudik biasanya bandara akan sangat padat dibanding hari biasa. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti terlambat check in hingga ketinggalan pesawat, ada baiknya kamu tiba di bandara paling tidak 3 jam sebelum penerbangan. Jadi kamu akan punya cukup waktu untuk check in dan menuju pintu gate keberangkatan.

3. Naik Kendaraan Umum



Untuk mengurangi kemacetan di jalan menuju bandara, ada baiknya kamu naik kendaraan umum untuk menuju bandara. Bandara di Indonesia umumnya memiliki banyak opsi transportasi umum yang memudahkan masyarakat yang ingin ke bandara dan sebaliknya. Naik kendaraan umum ke bandara pun jauh lebih murah dibanding naik mobil pribadi, lebih nyaman dan biasanya langsung berhenti di depan terminal keberangkatan, jadi kamu tidak perlu repot jalan jauh untuk masuk ke dalam bandara.

4. Packing Bagasi yang Benar



Kebanyakan maskapai di Indonesia memberikan alokasi bagasi gratis untuk penumpang. Namun, berat bagasi yang diijinkan juga terbatas, rata-rata 15 – 20 kg per penumpang. Agar kamu tak harus membayar biaya kelebihan bagasi dan mempercepat proses check in, packing lah bagasi dengan benar. Jangan letakkan barang berharga di dalam bagasi tercatat dan beratnya juga jangan sampai kelebihan. Selain itu buatlah koper maupun tas kamu lebih mencolok dengan menambahkan travel tag, plastic wrap maupun aksesoris lainnya untuk mencegah bagasi tertukar.

5. Siapkan Tiket



Tiket pesawat merupakan hal paling penting dibawa saat akan terbang. Obviously! Tapi masih saja ada yang lupa membawa tiket atau meletakkannya di sembarang tempat sehingga sulit dicari saat dibutuhkan. Untuk memudahkan proses check in dan pemeriksaan oleh petugas bandara, ad abaiknya letakkan tiket pesawat dan tanda pengenal di tas kecil maupun bagian depan tas kamu agar mudah diambil ketika tiba di bandara.

6. Check-in Online



Untuk menghemat waktu, kamu bisa check-in online terlebih dahulu melalui website maskapai yang kamu gunakan untuk mudik. Jika tidak membawa bagasi, kamu bisa langsung masuk ke ruang tunggu tanpa harus sibuk antri check-in. Jika kamu membawa bagasi, kamu masih harus antri di konter check in untuk meletakkan bagasi, namun jika sudah check in online maka prosesnya akan lebih cepat.

7. Bawa Power Bank



Setelah melewati semua prosedur di bandara, kamu akan masuk ke ruang tunggu untuk menunggu giliran keberangkatan melalui gate yang telah ditentukan. Agar tidak bosan, kamu bisa menggunakan smartphone untuk browsing, main game atau menelepon keluarga di rumah mengabarkan kapan kamu akan tiba. Meski di bandara biasanya ada tempat untuk charge hp gratis, namun ada baiknya bawa power bank sendiri agar kamu tidak bingung ketika baterai smartphone kamu habis sebelum terbang.

Sumber: blog.pergi.com

Tidak ada komentar