JK: Kalau Indonesia Pecah, ke Jawa Harus Pakai Paspor
JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, perbedaan yang hidup di Indonesia harus menjadi sebuah kebanggaan, selain juga dilestarikan. Sebab jika bibit perpecahan dibiarkan tumbuh, banyak masalah akan timbul. Contoh paling sederhana, diperlukan paspor untuk bepergian ke antar pulau.
"Coba bayangkan negeri ini pecah-belah, orang Batak, Sulawesi ke Jawa harus pakai paspor. Orang Sulawesi harus pakai paspor, untuk apa pun untuk mendatangi satu sama lain," kata JK dalam acara tahunan paguyuban Suku Batak, Panguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) di GOR Sumantri, Jakarta Selatan, Sabtu (8/7/2017).
Padahal, lanjut JK, merantau dari tanah kelahiran ke daerah lain sudah menjadi tradisi dan budaya di Indonesia.
"Jadi suku bangsa kita, Batak, Sulawesi, NTT, juga Jawa, semua yang mempunyai suatu kebiasaan merantau adalah semua suku bangsa yang paling menikmati NKRI ini," lanjut dia.
Karena itu, JK mengajak kepada masyarakat Suku Batak yang hadir pada acara tersebut untuk terus menjaga persatuan dan menghargai perbedaan. Ia menekankan, perbedaan telah menjadi kekuatan bangsa Indonesia.
"Kita harus bersama sama menjaga kesatuan kita, kekuatan kita, di samping kita bekerja keras untuk kemajuannya dan kesatuannya," ujarnya.
"Karena itulah semoga kita selalu bersama-sama selalu berjuang akan kesatuan kebersamaan kita di samping kita menciptakan negara yang maju dan adil," pungkas JK.
Sumber: Okezone.com
Post a Comment